Nama lengkap | Persatuan Sepak Bola Indonesia Tangerang |
---|---|
Julukan | Pendekar Cisadane |
Didirikan | 1953 |
Stadion | Stadion Mashud WisnuSaputra Kuningan, Jawa Barat, Indonesia (Kapasitas: 10.000) |
Ketua | Ahmad Zaki Iskandar |
Manajer | Ahmed Rully Zulfikar |
Pelatih | Giman Nurjaman |
Liga | Liga Super Indonesia |
Persatuan Sepak bola Indonesia Tangerang (disingkat Persita atau Persita Tangerang) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Tangerang. Tim berjuluk Pendekar Cisadane atau Laskar La Viola identik dengan kostum ungunya. Pada 23 Desember 2001 Berdiri kelompok suporter persita yang menamakan diri mereka Laskar Benteng Viola (LBV). seiring berjalannya waktu, muncul kembali suporter persita yang bernama Viola Xtrim pada tahun 2005, kelompok ini identik dengan atribut hitamnya.
Pada kompetisi Liga Indonesia, markas Persita adalah Stadion Benteng di Tangerang, namun karena stadion tersebut tidak layak untuk Liga Super 2008 maka Persita harus memainkan pertandingan 'kandang' di tempat lain seperti Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Ketika Persita promosi kembali ke Liga Super Indonesia 2013, Persita juga tidak bisa bermain laga kandang di Stadion Benteng melainkan di Stadion Mashud Wisnuputra, Kuningan, Jawa Barat
Persita lahir di Kota Tangerang secara resmi pada tanggal 19 April 1940 dipelopori oleh Alm. M.E. Umran. Namun Persita berdiri secara resmi pada tanggal 15 September 1945. Persita diterima dan disahkan oleh PSSI 9 September 1953. Kostum kebanggaan Persita yang pertama pada zaman dulu adalah merah dengan celana putih dan kaos kaki putih. Pada masa kepemimpinan H. Urip Hermansyah, SH kostum ini digantikan dengan warna ungu. Setelah melalui musyawarah dengan pengurus, HUT "Pendekar Cisadane" diperingati setiap tanggal 9 September dengan tujuan mengingat kembali sejarah lahirnya Persita. Pada saat itu perwakilan dari Persita menyerahkan lambang bendera Persita
Sebelum memiliki Stadion Benteng, lapangan yang dipergunakan oleh Persita adalah Lapangan LPK dan Lapangan Achmad Yani. Ketika perkembangan sepak bola Tangerang kian maju pesat, maka terlontar ide untuk pembangunan stadion yang representatif. Berdirilah stadion megah kebanggaan masyarakat Tangerang yakni dengan nama Stadion Benteng dan luas 44.000 meter persegi.
- Per 3 Januari 2013.[1]
|
|
Mukti Ali Raja
Dominggus Fakdawer
L. Edmundo
Rio Ramandika
Javad
Kim Dong Chan
Maman
Sirvi Arvani
Rizky R
Ade Jantra
Cristian Carrascao
PRESTASI
- Liga Indonesia
- 1994/95: Peringkat ke-8 Wilayah Barat
- 1995/96: Babak 12 Besar
- 1996/97: Peringkat ke-5 Wilayah Barat
- 1997/98: Kompetisi dihentikan
- 1998/99: Degradasi ke Divisi I
- 2000: Juara Divisi I (Promosi ke Divisi Utama)
- 2001: Babak Delapan Besar
- 2002: Runner-up
- 2003: Peringkat ke-3
- 2004: Peringkat ke-8
- 2005: Peringkat ke-8 Wilayah Barat
- 2006: Peringkat ke-10 Wilayah Barat
- 2007: Peringkat ke-9 Promosi Ke ISL
- 2011/12 : Runner - Up Divisi Utama ( LI ) , Promosi Ke ISL
- 2012 : Runner-Up Grup A Inter Island Cup 2012 ( LI )
- 2012/13 : Indonesia Super Leagu
Sponsor
- Mitre Indonesia
- PT Putra Chandra Persada
- PT Samudra Chandra Persada Indonesia
- Mitre (kit supplier)
- Dewa Beton
- Zaki Iskandar
- Pemkab Tangerang
- Antv
- Tv One
- Indonesia Super League
- Liga Indonesia
Peforma Persita di Asia
Kompetisi AFF
- Kejuaraan klub ASEAN: 1 penampilan
-
- 2003: Perempat final
Tahun | Kompetisi | Babak | Klub | Skor | |
---|---|---|---|---|---|
2003 | Kejuaraan klub ASEAN | Grup | Hoàng Anh Gia Lai | 2-1 | |
Telecom and Transportation | 1-5 | ||||
Perempat final | East Bengal | 1-2 |
Kompetisi AFC
- Liga Champions AFC: 1 penampilan
-
- 2002–03: Kualifikasi Leg 2
Tahun | Kompetisi | Babak | Klub | Kandang | Tandang | |
---|---|---|---|---|---|---|
2002–03 | Liga Champions AFC | Kualifikasi | Osotspa | 0-1 | 0-0 |
Mantan pemain terkenal
Pemain asing
CONMEBOL
|
CAF
|
by ; wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar